Rabu, 02 Oktober 2019

PENGERTIAN, JENIS, DAN TUJUAN BISNIS, SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR, UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIFITAS EKONOMI | PENGANTAR BISNIS #

PENGERTIAN, JENIS, DAN TUJUAN BISNIS, SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR, UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIFITAS EKONOMI
Hasil gambar untuk bisnis

Pengertian Bisnis
Secara Umum

            Pengertian Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan maupun organisasi yang melibatkan aktivitas produksi, penjualan,  pembelian, maupun pertukaran barang/ jasa, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba.
        Melihat pada asal katanya bisnis bersal dari bahasa inggeris yang berarti : perusahaan, urusan, atau usaha. Misalnya the grocery business = perusahaan sayur mayur. It is not your business = ini bukan urusanmu. This store is going out of bisiness = toko ini akan menghentikan usahanya.
Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti bisnis, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut ini adalah pengertian bisnis menurut para ahli:
1.  Hughes dan Kapoor
Menurut Hughes dan Kapoor, definisi bisnis adalah suatu kegiatan individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
2.  Brown dan Pretello
Menurut Brown dan Pretello, pengertian bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat serta semua hal yang mencakup berbagai usaha yang dilakukan pemerintah maupun swasta tidak peduli mengejar laba ataupun tidak.
3.  Jeff Madura
Menurut Jeff Madura, pengertian bisnis adalah perusahaan yang menyediakan produk atau layanan yang diinginkan oleh pelanggan.
4.  L. R. Dicksee
Menurut L. R. Dicksee, definisi bisnis adalah suatu bentuk aktivitas yang utamanya bertujuan untuk memperoleh keuntungan bagi yang yang mengusahakan atau yang berkepentingan dalam terjadinya aktivitas tersebut

Jenis-Jenis Bisnis

Berdasarkan kegiatannya bisnis
  • Production (Produksi) merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikan faedahnya).
  • Distribution (Distribusi) adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.
  • Consumtion (Konsumen) adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Berdasarkan sektor bisnis
  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
  • Bisnis online adalah bisnis yang dilakukan secara online lewat internet. Dalam bisnis online, barang apa saja bisa diperjuabelikan layaknya pada bisnis pada umumnya. Untuk bisa berbisnis secara online, banyak media yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah website, facebook, twitter, instagram, path, blog dan lainnya 
Tujuan bisnis   
  • Profit (keuntungan) - seseorang atau organisasi melakukan bisnis tujuan utamanya adalah mencari keuntungan
  • Growth (pertumbuhan) - selain mencari keuntungan, bisnis juga dilakukan bertujuan untuk menambah pertumbuhan ekonomi
  • Continuity (berkesinambungan) - kegiatan bisnis adalah kegiatan yang berkesinambungan, maksudnya melakukan kegiatan bisnis bertujuan untuk menyambung bisnis yang sebelumnya
  • Stability (stabilitas) - kegiatan bisnis juga bertujuan untuk menstabilkan ekonomi
  • Public Service (pelayanan umum) - bisnis yang bertujuan untuk melayani kebutuhan masyarakat. contohnya  BUMN
  • Will Fare (sejahtera) - bisnis ini bertujuan untuk mensejahterakan sesuatu yang perlu di sejahterakan
Sistem Perekonomian
         Secara umum, sistem ekonomi mempunyai pengertian yaitu suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu guna meraih kemakmuran dan kesejahteraan. Macan-macam sistem perekonomian :
Merkantilisme
          Pada akhir abad pertengahan lahirlah banyak negara-negara nasional yang menggantikan negara-negara feodal. Pada masa inilah timbulnya masa kapitalisme muda. Masa ini lebih terkenal dengan nama Merkantilisme. Negara nasional yang baru timbul itu, terutama berusaha menumpas kekuasaan tuan-tuan tanah atau kaum feodal. Penumpasan seperti ini dilaksanakan dengan menyewa serdadu-serdadu upahan. Hal itu dilaksanakan dengan jalan memperkuat kedudukan ekonomi negara,dengan menganut faham merkantilisme.
         Berdasar atas faham Merkantilisme, negara berusaha mendapatkan emas sebanyak mungkin melalui perdagangan luar negeri. Menurut tahamini, sumber kekayaan itu ialah perdagangan. Diusahakan supaya nilai export lebih tinggi daripada nilai import dan kelebihan nilai tersebut harus dibayar oleh luar negeri dengan emas.

Kapitalisme
          Kapitalisme mula-mula berkembang di Inggris pertengahan d ke 18. Pada masa itu Adam Smith (1723 1790) mengeluarkan bukunya yang kemudian sangat tersohor, berjudul: "The Wealth of Nation’’. Buku int pertama kali diterbitkan pada tahun 1776. Faham atau sisi perekonomian Kapitalisme kemudian dibawa dan diperkembangkan di daerah Barat Laut Eropah dan Amerika Utara.
          Menurut sejarahnya Kapitalisme berkembang sebagai satu bagian dari gerakan besar yang sering disebut gerakan individualis-rasionalis. Di berbagai bidang timbul gerakan ini, di bidang keagamaan, di bidang nolitik, di bidang 1lmu pengetahuan dan di bidang ekonomi yang kemudian terkenal dengan sistem Kapitalisme.Ajaran pokok dari gerakan besar itu adalah kebebasan perseorangan. Di jaman revolusi Perancis terkenal semboyan: "Liberte, egalite, frater-nite, yang berarti:kebebasan, persamaan dan persaudaraan.  Bila kita mempelajari Kapitalisme itu, akan terlihat adanya 4 sifat pokok yang amat penting. Keempat sifat pokok tersebut adalah sebagaiberikut:
  1. Hak milik atas barang-barang modal atau alat-alat produksi seperti tanah, mesin-mesin dan sumber-sumber alam ada di tanganorang perseorangan.
  2. Prinsip keuntungan. Dalam mencari keuntungan dalamkapitalisme lebih demokratis     sifatnya, artinya terbuka kesempatan bagi setiap orang untuk mengecap keuntungan.
  3. Prinsip ekonomi pasar. Menurut prinsip ini maka harga barangdan jasa-jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
  4. Persaingan bebas. Dalam sistem perekonomian Kapitalisme per-saingan bebas dapat terjamin, hal ini berasal dari adanya empat kebebasan Kapitalis yang pokok yaitu: kebebasan untuk berdagang dan mempunyai pekerjaan, kebebasan untuk mengadakan kontrak, kebebasan hak milik, dan kebebasan untuk membuat untung
Komunisme
         Sistem perekonomian Komunisme, terdapat di beberapa negara seperti di Rusia dan di RRC. Dalam sistem perekonomanomunisme, Peranan pasar untuk menentukan arah produksi nanmpir tidak ada. Bila Sistem perekonomian Kapitalisme dapat disebut Ekonomi Pasar, maka sistem ekonomi Komunisme adalah Ekonomi Perintan yang bersifattotaliter dengan putusan-putusan ekonomi dibuat oleh pusat.
           Kapitalisme lebih menyukai pemilikan alat-alat produksi perseorangan, disebabkan oleh pertimbangan sebagai berikut:pemilikan atas alat-alat produksi berarti kekuasaan atas kehidupan orang lain,Orang yang kekuasaan seperti itu sebaiknya dipegang oleh perscoranganidak memegang kekuasaan politik. Kalau alal-alat produksi dikuasai oleh pemerintah yang Sudah mempunyai kekuasaan politik, maka akan Sukarlah bagi rakyat untuk berusaha, terlebih lagi bila pemerintah itu bukan pemerintah yang demokratis pilihan rakyat.

Sosialisme
          Sosialisme dan Komunisme, merupakan dua hal yang semacam. Pendapat ini tidak dapat dibenarkan. Kedua-duanya mewakili dua cara berfikir dan hidup yang tidak dapat dipersamakan. Kalau perekonomian dalam Sistem Sosialisme adalah Ekonomi Kesejahteraan, maka dalam Komunisme adalah Ekonomi Perintah. Di dalam Ekonomi Sosialis lebih banyak bersifat anjuran daripada bersifat perintah.
          Di negara-negara yang menganut faham Sosialisme, pemerintahnya bersitat demokrasi. Dalam bidang perekonomian pemerintah secara tiaak langsung mendorong kegiatan-kegiatan ekonomi dengan jalan rencanla anggaran belanja, sistem perpajakan (suatu alat yang dipergunakan untuk penyamarataan kekayaan). Juga melalui tingkat-tingkat bunga, dan politik-politik lainnya yang bersifat dorongan seperti export-drive dan lain sebagainya.
          Di dalam sistet perekonomian Sosialis, ada pasar bebas, yang merupakan alat penting bagi penyesuaian ekonomi. Pada mulanya kaum Sosialis cenderung untuk mengadakan nasionalisasi total. Hal ini kemudian mengalami perubahan, Sebab ternyata bila semua industri dinasionalisasi akan menimbulkan monopoli tidak dapat lagi diterima, sebab mononoli menimbulkan inefficiency,kurang inisiatit dan pemusatan kekuasaan, Dewasa ini dalam sistem perekonoin yang bersifat Sosialis. nasionalisasi hanya dijalankan bila pemilikan umum akan lebih bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa dan pemilik perseroan.
         Sudah dikatakan di muka bahwa sistem perekonomian sosialis lebih mendekati sistem perekonomian kapitalis. Bila di negara kedua ada kapitalis perseorangan, maka pada yang pertama terlihat adanya Sosialisme dalam pemilkatn alat-alat produksi. Di dalam sistem perekonomian Sosialis harta Kekayaat, tersebar, dimiliki dan diselenggarakan oleh koperasi-koperasi produksi atau konsumsi, serikat-serikat sekerja, badan-badan hukum masyaraka adan organisasl-organisasi lainnya, perserikatanmana adalan perserikatan atas dasar sukarela.
Sistem Pasar
          Sistem pasar adalah setiap proses yang sistematis yang memungkinkan banyak pelaku pasar untuk menawar dan bertanya. Dengan kata lain, sistem pasar adalah tempat (virtual atau fisik) yang memfasilitasi pencocokan pembeli dan penjual. Banyak pasar yang ada, dan masing-masing dapat didefinisikan berdasarkan sejumlah karakteristik, seperti apa yang dipertukarkan di pasar, peraturan, yang diperbolehkan untuk berpartisipasi, dan bagaimana transaksi terjadi.
          Salah satu komponen pengertian pasar adalah alat tukar, atau harga. Di pasar terbesar Amerika menggunakan media pertukaran dolar. Kedua pembeli dan penjual melihat harga untuk menentukan apakah atau tidak mereka ingin bertransaksi. Seorang penjual memiliki harga minimum tertentu di mana dia bersedia untuk menjual, dan d ia akan dengan senang hati menerima harga lebih tinggi.
          Demikian juga, pembeli memiliki harga maksimum tertentu di mana dia bersedia untuk membeli, meskipun dia akan dengan senang hati membayar lebih sedikit. Jika harga minimum penjual akan menerima kurang dari maksimum pembeli akan membayar, transaksi dapat terjadi. Pasar membantu pembeli dan penjual tersebut bertemu untuk berdagang.
          Dalam sistem pasar, harga ditemukan; baik pembeli dan penjual mampu mengetahui harga saat ini di mana transaksi dapat terjadi. Penerbitan harga saat ini adalah komponen kunci dalam sistem pasar. Dampak harga yang dipilih kelompok langsung dari pembeli dan penjual, tetapi juga dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan keputusan jangka panjang dalam pasar.
          Komponen penting lainnya dari sistem pasar adalah bahwa adanya persaingan, yang berfungsi sebagai mekanisme peraturan utama. Berdasarkan tingkat persaingan dalam sistem pasar, ekonom telah mengidentifikasi beberapa jenis struktur, seperti monopoli, oligopoli, dan persaingan sempurna.
Unsur-Unsur Penting Dalam Aktifitas Ekonomi
          Dalam dunia bisnis, pelaku usaha hendaklah dapat melihat dan memanfaatkan setiap peluang dengan baik demi menghasilkan keuntungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, terlebih dahulu Anda, selaku pelaku usaha, mengetahui apa saja yang menjadi unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi, yang mau tidak mau akan turut mempengaruhi roda usaha Anda:
a. Keinginan manusia
Setiap manusia pasti memiliki keinginan yang ingin diwujudkannya. Keinginan ini sudah menjadi sifat dasar yang dimiliki manusia, yang akan mendorong mereka untuk berusaha keras memenuhi apa yang menjadi keinginannya. Contohnya, saat seseorang ingin usahanya berhasil, maka dia harus memutar otak dan bekerja keras bagaimana agar produk atau jasanya dikenal banyak orang dan dapat diterima pasar.
b. Sumber daya
Sumber daya merupakan hal yang penting dalam aktivitas ekonomi. Keberadaan sumber daya ini akan menentukan sukses tidaknya usaha yang dijalankan seseorang. Misalnya, saat seseorang memulai usaha katering, namun ia tidak memahami cara pengiriman makanan yang baik sehingga menimbulkan keluhan dari pelanggan saat menerima pesanan dalam keadaan kemasan rusak atau makanan tumpah. Sudah seharusnya pemilik katering memiliki tenaga pengiriman yang tahu bagaimana meng-handle pengiriman makanan.
c. Cara produksi
Seorang pelaku usaha sudah seharusnya mengetahui dengan detil cara pembuatan barang atau jasa yang dikerjakannya. Pelaku usaha harus tahu dengan pasti barang atau jasa apa yang diproduksi, jumlah barang yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya serta pembiayaan.

 Daftar Pustaka

Alma.bukhari,2009.pengantarbisnis.Bandung:Alfabeta
Manullang,1981.pengantarekonomiperusahaan.Yogyakarta:Liberty
https://zahiraccounting.com/id/blog/unsur-unsur-penting-dalam-aktivitas-ekonomi/ 
https://www.sridianti.com/pengertian-sistem-pasar.html
 



PENYELESAIAN SENGKETA EKONOMI | TM 14 TUGAS ASPEK HUKUM DALAM EKONOMI #

  Penyelesaian Sengketa Ekonomi Allysa Fatma Indriani A. Pengertian Sengketa Sengketa biasanya bermula dari suatu situasi dimana ada pihak y...